Pare mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan, yang membuatnya bermanfaat bagi ibu hamil. Meskipun demikian, zat kimia dalam pare dianggap dapat menyebabkan keguguran, jadi mengonsumsinya saat hamil juga harus dievaluasi.
Pare di Indonesia biasanya dimasak atau dimakan sebagai lalapan, dan beberapa orang minumnya dalam bentuk jus pare. Pare, juga disebut "paria", adalah tanaman herbal karena biji dan buahnya berkhasiat dan dapat diolah menjadi obat tradisional.
Kandungan Gizi Pare
Pare dianggap sebagai tanaman herbal yang bermanfaat bagi kesehatan sejak lama. Ini karena pare mengandung banyak nutrisi penting, seperti:
- Vitamin, seperti vitamin A, C, E, B1, B2, B3, dan B12
- Mineral, seperti zat besi, kalsium, kalium, zinc, magnesium, dan fosfor
- Karbohidrat dan serat
- Antioksidan, seperti fenol, flavonoid, lutein, dan zeaxanthin.
Rangkaian Manfaat Pare untuk Ibu Hamil
Mengingat kandungan nutrisinya yang kaya, pare dapat membantu menjaga kesehatan Anda, termasuk kesehatan ibu hamil. Berikut beberapa manfaat mengkonsumsi pare:
1. Mengurangi gula darah
Pare memiliki senyawa yang mirip dengan insulin, yang berfungsi untuk mengolah gula darah menjadi energi di dalam sel tubuh. Akibatnya, pare memiliki manfaat yang paling terkenal untuk menurunkan gula darah.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pare dapat menurunkan kadar gula darah dan HbA1c penderita diabetes tipe 2. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan karena ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa pare tidak memiliki efek yang signifikan sebagai pengobatan diabetes.
2. Menyelesaikan masalah pencernaan
Pare memiliki banyak serat, yang membantu mencegah konstipasi. Namun, terlalu banyak pare juga dapat menyebabkan diare dan muntah.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan protein pare dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tetapi manfaat ini perlu diteliti lebih lanjut.
4. Membantu mengurangi risiko kanker payudara
Pare memiliki sifat antikanker, dan ekstrak dari buah pare terbukti dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara. Namun, penelitian klinis lebih lanjut diperlukan untuk memastikan dosis yang aman, efek samping, dan seberapa efektif pare dalam memerangi kanker.
5. Turun berat badan
Karena pare rendah kalori dan kaya serat, mengonsumsinya dapat membantu menurunkan berat badan. Serat yang tinggi membuatnya kenyang lebih lama, menurunkan nafsu makan.
6. Mencegah penyakit jantung
Konsumsi pare dapat membantu mencegah penyakit jantung, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan. Oleh karena itu, mengonsumsi pare dalam jumlah yang cukup dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh. Pare juga dapat meningkatkan kesehatan jantung karena kandungan kalium, serat, dan antioksidan nya.
7. Meningkatkan kondisi mata
Pare memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesehatan mata karena kandungan vitamin Anya. Ada bukti bahwa pare mengandung vitamin A, vitamin E, dan vitamin C yang dapat mengurangi risiko degenerasi makula pada orang lanjut usia.
Keamanan Pare untuk Ibu Hamil
Meskipun pare memiliki banyak manfaat kesehatan, ibu hamil harus menghindari mengkonsumsi buah ini. Beberapa ahli bahkan menyarankan untuk menghindarinya sama sekali.
Sebagai akibatnya, senyawa kimia yang terkandung dalam pare diduga dapat memicu kontraksi rahim, yang meningkatkan kemungkinan keguguran. Konsumsi pare saat menyusui juga tidak disarankan untuk ibu hamil. Namun, penelitian sejauh ini hanya melibatkan hewan.
Ibu hamil harus menghindari makan pare untuk mencegah masalah. Namun, jika mereka ngidamnya, mereka masih dapat memakannya dalam jumlah kecil.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda mengenai risiko mengonsumsi pare terhadap kehamilan Bumil jika Anda mengalami efek samping seperti sakit perut, diare, atau kontraksi setelah mengkonsumsi pare.