1. Telat Haid
Salah satu tanda awal kehamilan yang paling sering dirasakan adalah keterlambatan menstruasi. Jika sel sperma berhasil membuahi sel telur, siklus haid biasanya akan terhenti dan menstruasi tidak akan terjadi. Meski telat haid sering dianggap sebagai indikator utama kehamilan, penting untuk diingat bahwa beberapa kondisi seperti diet ketat, olahraga berlebihan, stres, atau gangguan hormon juga dapat menyebabkan haid tidak teratur atau terlambat.
2. Hasil Test Pack Positif
Test pack merupakan alat yang umum digunakan untuk mendeteksi kehamilan dengan mudah. Alat ini bekerja dengan mengukur kadar hormon kehamilan, yaitu human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine. Hormon ini mulai meningkat pada usia kehamilan sekitar 2–3 minggu, sehingga test pack bisa menunjukkan hasil positif jika digunakan saat usia kandungan mencapai sekitar 3 minggu atau satu bulan. Meskipun hasilnya umumnya akurat, terkadang hasil test pack bisa saja tidak valid jika alatnya sudah kedaluwarsa, digunakan dengan cara yang salah, atau mengalami kehamilan kimiawi.
3. Mual dan Muntah
Mual dan muntah, yang sering dikenal sebagai morning sickness, adalah ciri-ciri kehamilan awal yang umum. Kondisi ini disebabkan oleh lonjakan kadar hormon kehamilan yang membuat indra penciuman menjadi lebih sensitif. Meskipun disebut morning sickness, gejala ini bisa terjadi pada siang, sore, atau malam hari, bahkan bisa dirasakan sepanjang hari pada beberapa ibu hamil.
4. Payudara Terasa Nyeri
Pada awal kehamilan, perubahan hormonal dapat menyebabkan payudara terasa nyeri, sedikit bengkak, dan lebih sensitif. Ini terjadi karena peningkatan hormon kehamilan yang mempengaruhi jumlah kelenjar susu dan aliran darah ke payudara. Ketidaknyamanan ini biasanya akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
5. Rasa Lelah dan Mengantuk
Jika Bumil merasa mudah lelah dan sering mengantuk, ini bisa menjadi salah satu tanda hamil 1 bulan. Peningkatan kadar hormon progesteron dan proses tubuh yang sedang beradaptasi untuk mendukung perkembangan janin dapat membuat Bumil merasa lelah dan mengantuk lebih sering.
6. Sering Buang Air Kecil
Selama kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak darah untuk menyuplai nutrisi dan oksigen ke janin, yang membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring limbah dan cairan. Hal ini menyebabkan ibu hamil merasa lebih sering ingin buang air kecil.
7. Perubahan Mood
Lonjakan hormon estrogen dan progesteron selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan suasana hati atau mood swing. Bumil mungkin akan merasa lebih sensitif dan emosional sebagai akibat dari fluktuasi hormon ini.
8. Pusing
Pusing adalah tanda lain yang mungkin dialami pada awal kehamilan. Biasanya, keluhan ini tidak berbahaya dan terkait dengan perubahan hormonal. Namun, jika pusing disertai gejala lain seperti kulit pucat, lemas, atau pingsan, ini bisa menandakan anemia dan perlu penanganan medis.
9. Keluarnya Flek
Kadang-kadang, munculnya flek di awal kehamilan bisa menjadi tanda implantasi embrio pada dinding rahim. Fenomena ini dikenal sebagai pendarahan implantasi dan biasanya berupa darah flek yang sedikit dan tidak berlangsung lama, berbeda dengan menstruasi.
10. Indra Penciuman Lebih Sensitif
Beberapa ibu hamil mengalami peningkatan sensitivitas indra penciuman pada trimester pertama. Lonjakan hormon hCG dapat membuat saraf indra penciuman lebih aktif, sehingga Bumil mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau dan aroma, yang bisa menyebabkan mual atau muntah.
Jika Bumil mengalami beberapa atau semua tanda-tanda di atas, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan menggunakan test pack atau mengunjungi dokter untuk memastikan kehamilan melalui pemeriksaan USG.