Selama trimester pertama kehamilan, ibu membutuhkan banyak nutrisi. Untuk memastikan bahwa ibu dan janin tumbuh sehat dan lancar hingga persalinan, sangat penting untuk memenuhi daftar nutrisi yang dibutuhkan ibu di trimester pertama berikut ini.
Semua ibu ingin menjalani kehamilan yang sehat sehingga bayi dalam kandungan dapat tumbuh dengan sehat dan sempurna. Ada berbagai cara untuk memastikan kehamilan berjalan dengan baik. Melakukan hal-hal seperti berolahraga secara teratur, mendapatkan jumlah istirahat yang cukup, melakukan pengontrol kehamilan secara teratur, dan mengikuti semua saran yang diberikan dokter Anda.
Selain itu, sangat penting untuk memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi ibu hamil. Makanan apa yang baik untuk ibu hamil di trimester pertama kehamilan? Lihat penjelasannya di situs ini!
Ini Makanan yang Wajib Dikonsumsi
1. Berisi banyak asam folat
Meskipun bayi masih dalam kandungan, suplemen asam folat prenatal (masa sebelum kelahiran) sangat penting untuk perkembangan sel otak bayi.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, ibu yang mengonsumsi asam folat empat minggu sebelum kehamilan dan delapan minggu setelah kehamilan dapat mengurangi risiko autisme pada bayi mereka sebanyak empat puluh persen.
Asam folat juga dapat membantu mencegah keguguran, anemia, dan preeklamsia. Oleh karena itu, makanan apa yang mengandung banyak asam folat dan aman untuk dikonsumsi selama trimester pertama?
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kubis, buah-buahan seperti alpukat, pepaya, dan jeruk, kacang-kacangan, hati sapi, dan bahkan telur dapat memberikan asam folat pada bumil.
2. Protein Penting
Selama trimester pertama kehamilan, protein harus menjadi bagian dari diet Anda. Jangan salah, protein membantu pertumbuhan otot.
Protein memainkan peran penting dalam membantu proses pembentukan jaringan tubuh ibu dan bayi selama masa kehamilan. Selain itu, protein juga dapat membantu ibu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga bumil tidak mudah sakit.
Apa saja makanan yang baik untuk dikonsumsi selama trimester pertama yang tinggi protein? Banyak opsi, jadi tidak perlu bingung. Anda dapat mengonsumsi daging tanpa lemak, ikan, telur, dan unggas.
3. Harus Mengandung Zat Bes
Makanan ibu hamil harus mengandung zat besi selain nutrisi di atas. Ini jelas karena makanan kaya zat besi mencegah anemia, yang berdampak pada orang lain selain ibu.
Janin yang menderita anemia dapat mengalami berbagai masalah, termasuk kelahiran prematur. Itu mungkin? Menurunnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin adalah gejala anemia. Kondisi ini dapat menyebabkan volume plasma meningkat dan kontraksi rahim.
Zat besi juga membantu bayi di dalam kandungan menerima darah yang kaya akan oksigen. Ingatlah bahwa kekurangan zat besi juga dapat berdampak negatif pada IQ anak pada akhirnya. Dengan kata lain, zat besi, bersama dengan asam folat, memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak janin.
Makanan seperti daging sapi dan unggas, telur, tahu, biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, dan makanan laut (hati-hatilah dengan makanan laut mentah yang mengandung merkuri).
4. Makanan Kaya Serat
Makanan ini sangat penting untuk trimester pertama. Serat dapat membantu ibu mengendalikan kenaikan berat badan mereka dan mencegah preeklamsia. Para pakar di American Diabetes Association mengatakan bahwa serat dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena diabetes gestasional.
Selain merangsang perkembangan janin, nutrisi serat ini juga dapat membantu bumil menghindari konstipasi, atau masalah buang air besar.
Mau tahu makanan yang tinggi serat yang boleh dimakan selama trimester pertama kehamilan? Ada banyak pilihan mulai dari biji-bijian, kacang-kacangan, buah segar, hingga sayur-sayuran yang dimasak.
5. Susu atau produk susu olahan
Selama trimester pertama kehamilan, bumil disarankan untuk mengkonsumsi produk olahan susu yang mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan, seperti kalsium, vitamin D, iodium asam folat, dan protein. Mengkonsumsi produk olahan susu yang kaya akan kalsium sangat disarankan karena akan membantu pertumbuhan tulang ibu dan janin.
Oleh karena itu, susu apa yang lebih baik untuk dikonsumsi selama trimester pertama? Selain memenuhi kebutuhan nutrisi bumil, pastikan untuk memilih susu yang telah dipasteurisasi. Susu yang belum dipasteurisasi, seperti susu mentah dari sapi, dapat mengandung bakteri berbahaya. Ibu juga bisa mendapatkan nutrisi yang lebih banyak dari keju atau yoghurt daripada susu.
6. Lemon atau Air Kelapa
Lemon dan air kelapa bisa menjadi pilihan yang bagus untuk ibu hamil yang sering mengalami mual di trimester pertama kehamilan. Selain itu, menariknya, air kelapa membantu tubuh memenuhi kebutuhan cairannya dan mencegah dehidrasi.
7. Perhatikan Asupan Karbohidrat
Jangan lupa bahwa ibu hamil juga membutuhkan karbohidrat selama kehamilan. Mengonsumsi karbohidrat kompleks adalah nutrisi yang membantu ibu menjaga kesehatan pencernaan selama kehamilan dan membantu janin memenuhi kebutuhan energinya.
Ibu hamil dapat mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat, seperti buah-buahan seperti pisang, sayur-sayuran seperti brokoli dan bayam, serta kacang-kacangan dan oatmeal.