Dokter dapat melakukan tes kehamilan dengan ultrasonografi (USG), salah satu teknik yang dianggap sangat akurat untuk mengetahui apakah kehamilan telah terjadi atau tidak. USG juga menunjukkan perkembangan janin sesuai dengan usia kandungannya.
Namun, para wanita biasanya menggunakan tes pack sebelum melakukan tes kehamilan dengan USG. Tes pack adalah jenis tes kehamilan yang dapat mendeteksi tingkat human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine wanita. Hormon ini dibuat setelah sel telur telah menempel di dinding rahim.
Jika paket tes menunjukkan hasil positif, biasanya mereka akan pergi ke dokter untuk melakukan tes kehamilan, seperti tes darah atau USG, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Apakah Anda tahu tentang beberapa mitos tentang tes kehamilan? Dia menyatakan bahwa ada beberapa metode alami yang dapat digunakan untuk menemukan kehamilan. Lihat ulasan berikut ini daripada percaya mitos yang belum jelas kebenarannya!
1. Pasta Gigi Makanan
Sebagian wanita percaya bahwa pasta gigi dapat digunakan untuk menguji kehamilan sendiri. Apa yang dapat dilakukan oleh mereka yang percaya padanya? Pertama, siapkan sebuah wadah kecil, beberapa tetes urine (tampung terlebih dahulu), dan pasta gigi.
Tuangkan sedikit pasta gigi ke dalam wadah dan beberapa tetes urine, lalu campurkan pasta gigi dan urine. Terakhir, perhatikan perubahan yang terjadi pada kedua tekstur dan campuran warna.
Bagaimana kita bisa membedakan hasil positif atau negatif? Urin dan pasta gigi akan menghasilkan reaksi kimia. Menurutnya, reaksi ini dapat menunjukkan kehamilan. Orang-orang yang percaya mitos ini percaya bahwa campuran urine dan pasta gigi yang berbusa dan berwarna kebiruan menunjukkan hasil positif.
2. Gula
Gula, bersama dengan pasta gigi, adalah salah satu bahan yang diyakini dapat digunakan untuk melakukan tes kehamilan di rumah. Untuk tes kehamilan alami di rumah, campurkan gula dan urine ke dalam wadah. Ingat, ini hanyalah legenda.
Mereka juga akan melihat bagaimana gula bereaksi ketika dicampur dengan urine. Gula menggumpal menunjukkan hasil positif; namun, gula larut dengan cepat menunjukkan hasil negatif. Banyak orang percaya bahwa hormon hCG yang dilepaskan dari urine tidak akan membantu membuat gula larut. Padahal, ini jelas salah.
3. Garam
Seseorang percaya bahwa garam dapat digunakan sebagai tes kehamilan, selain dua hal di atas. Untuk melakukannya, mereka akan mencampur garam dan urine dengan cara yang mirip dengan gula. Dia mengatakan bahwa pembentukan gumpalan garam berwarna putih krem menunjukkan hasil yang positif. Sebaliknya, jika tidak ada gumpalan yang terlihat, itu menunjukkan hasil yang negatif.
Itu hanya mitos, tanpa bukti ilmiah
Sebenarnya, ada banyak mitos tentang tes kehamilan mandiri, yang biasanya dilakukan sendiri di rumah. Apakah tes kehamilan yang disebutkan di atas benar-benar akurat dan terbukti secara ilmiah?
Singkatnya, ketiga tes kehamilan yang disebutkan di atas hanyalah legenda karena tidak terbukti secara ilmiah. Salah satu contohnya adalah penggunaan pasta gigi. Para ahli mengklaim bahwa menggunakan pasta gigi untuk melakukan tes kehamilan tidak akan akurat dan tidak dapat diandalkan untuk memastikan kehamilan.
Semua jenis mendesis yang terjadi karena pasta gigi dicampur dengan urine kemungkinan besar disebabkan oleh reaksi pasta gigi terhadap asam dalam urine. Namun, tidak ada bukti bahwa pasta gigi dapat mengidentifikasi hormon kehamilan dalam urine wanita.
Jangan lupa bahwa asam ada dalam urine setiap orang, terlepas dari apakah mereka hamil atau tidak, pria atau wanita. Kalsium karbonat adalah bahan utama pasta gigi, tetapi menariknya, jika dikombinasikan dengan asam, dapat menyebabkan reaksi berbusa.
Oleh karena itu, mendesis pada tes kehamilan pasta gigi tidak selalu berarti Anda hamil. Ini adalah reaksi normal antara pasta gigi dan asam dalam urine.
Bagaimana gula? Sejauh ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya. Hasil tesnya mungkin menunjukkan penggumpalan, atau hasil positif, tetapi Anda tidak benar-benar hamil.
Selain itu, tidak ada alasan untuk berpikir bahwa hCG menyebabkan gula tidak dapat larut dalam urine, seperti halnya garam. Selain itu, bumbu dapur ini tidak menjamin kehamilan.